Jenis-Jenis Inkontinensia Urine yang Perlu Untuk Diketahui!

inkontinensia urine
inkontinensia urine

Meskipun inkontinensia urine atau kondisi dimana seseorang mengalami kehilangan kontrol pada kandung kemih lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, akan tetapi sebenarnya gangguan kesehatan tersebut bukanlah suatu konsekuensi penuaan yang tak bisa dicegah. 

Jika inkontinensia urine terjadi pada Anda atau orang terdekat, maka segeralah untuk menghubungi dokter. Selain akan memberikan penanganan yang tepat, dokter juga akan mendiagnosis jenis inkontinensia apa yang dialami.

Perlu diketahui juga, dalam dunia medis ada beberapa jenis inkontinensia urine yang diantaranya yaitu: 

  1. Inkontinensia stres 

Jenis ini merupakan kebocoran urine sehingga penderitanya bisa buang air kecil kapan saja ketika kandung kemihnya tertekan. Urine akan keluar tanpa bisa dikontrol pada saat batuk, bersin, tertawa, berolahraga, atau mengangkat sesuatu yang berat.

  1. Inkontinensia mendesak

Inkontinensia jenis ini akan membuat penderitanya tiba-tiba merasakan ingin buang air kecil yang biasanya diikuti dengan keluarnya urine secara tidak sengaja. Jadi, mungkin perlu sering buang air kecil, termasuk sepanjang malam. Inkontinensia mendesak dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi, atau kondisi yang lebih parah seperti gangguan neurologis atau diabetes.

  1. Inkontinensia luapan

Penderita ini akan mengalami tetesan urine dengan sering atau terus-menerus. Hal tersebut dikarenakan inkontinensia luapan membuat kandung kemih tidak benar-benar kosong.

  1. Inkontinensia fungsional

Gangguan fisik atau mental membuat penderita tidak bisa ke toilet tepat waktu. Contohnya, jika Anda menderita radang sendi parah, maka kemungkinan tidak akan dapat membuka kancing celana dengan cepat.

  1. Inkontinensia campuran

Inkontinensia campuran adalah di saat seseorang mengalami lebih dari satu jenis inkontinensia urine. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu karena kandung kemih yang overaktif ditambah dengan adanya kelainan saat penutupan saluran kandung kemih. 

Itulah dia beberapa jenis inkontinensia urine yang perlu Anda ketahui. Gangguan kesehatan ini bisa ditangani atau dikurangi dengan perawatan yang tepat seperti latihan otot panggul, pola makan sehat. 

Selain itu, untuk memudahkan proses buang air kecil dan sebagai perlindungan tambahan pada saat proses penyembuhan, penderita inkontinensia urine dianjurkan untuk menggunakan produk khusus popok dewasa salah satunya yaitu Confidence yang hadir dengan popok perekat bagi mereka yang tirah baring (bedridden) dan popok celana untuk yang masih aktif beraktivitas sehari-hari.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*